Hukum Islam Tentang Zodiak
Telah
menjadi sifat dasar manusia selalu ingin tau, apalagi yang berhubungan
dengan masa depan, apakah itu tentang perjodohan, rejeki, kemakmuran,
musibah dll. Demi memuaskan rasa ingin tau itu, tidak jarang mencari tau
dengan membaca isi zodiak harian, fortune cookies, bahkan ramalan
tahunan yg notabene ditulis oleh seorang peramal. Hal itu sama artinya
kita telah mendatangi seorang peramal.
Hadis Rasulullah SAW :
"Barangsiapa
yg mendatangi seorang peramal dan mempercayai ucapannya, maka
sesungguhnya ia telah berbuat kufur dengan apa yg telah diturunkan
kepada Muhammad" (Hadist shahih, diriwayatkan Abu Daud, at-tirmidzi,
ibnu majah). Jika
kita percaya pada ramalan-ramalan itu maka kita telah kufur kepada Al
Qur'an (yang diturunkan pada nabi Muhammad SAW) Naudzubillahi min
dzaalik...
Lalu
bagaimana jika kita berdalih, cuma ingin tau aja kok, for fun.. nanti
juga udah lupa.. mohon perhatikan hadist ini, wahai sahabatku :
"Barangsiapa
yg mendatangi peramal, lalu mempercayai ucapannya maka sesungguhnya
sholatnya tidak dapat diterima selama 40 hari" (Hadist shahih,
diriwayatkan Abu Daud, at-tirmidzi, ibnu majah). Relakah kita
mengorbankan pahala 40 hari sholat kita tidak diterima ALLAH SWT hanya
untuk sesuatu yg sia-sia..?? padahal 40 hari sholat fardhu sama dengan
200 kali sholat, sama dengan 3400 rakaat.. itu semua hilang, hanya untuk
for fun..
Astagfirullah al adziim.. Astagfirullah al adziim..
Mendatangi, apalagi percaya pada ramalan dapat menjerumuskan kita pada dosa besar : Syirik (menyekutukan ALLAH SWT). "Sesungguhnya,
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan DIA mengampuni segala dosa
yg selain dari (syirik) itu, bagi siapa yg dikehendakiNya" (Al Qur'an
surat An-Nisaa' : 48). Naudzubillahi min dzaliik.. Sia-sia
saja amal ibadah kita, sholat, zakat, puasa, sedeqah, dll hanya karena
tanpa kita sadari telah terjerumus ke dalam dosa yg amat dhasyat
besarnya..
Hanya Allah yang tahu akan hal yang ghaib atau belum pernah terjadi:
”Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di
daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan
Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam
kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)”
[QS.Al An’aam:59]
Barangsiapa membatalkan maksud keperluannya karena ramalan mujur-sial
maka dia telah syirik kepada Allah. Para sahabat bertanya, “Apakah
penebusannya, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah: “Ya Allah,
tiada kebaikan kecuali kebaikanMu, dan tiada kesialan kecuali yang
Engkau timpakan dan tidak ada Tuhan kecuali Engkau.” (HR. Ahmad)
Ramalan mujur-sial adalah syirik. (Beliau mengulanginya tiga kali) dan
tiap orang pasti terlintas dalam hatinya perasaan demikian, tetapi Allah
menghilangkan perasaan itu dengan bertawakal.
(HR. Bukhari dan Muslim).
"Ya
Allahu Rabbi ampunilah dosa-dosa besar kami, dosa-dosa kecil kami,
dosa-dosa yg kami sengaja, dosa-dosa yg tidak kami sengaja, dosa-dosa yg
telah lalu maupun dosa-dosa yg baru saja kami perbuat. Ya
Ghafururrahiim.. engkaulah yg Maha keras siksaannya, janganlah Engkau
siksa kami karena dosa-dosa kami, ampunilah kami, hamba Mu yg lalai dan
dzholim ini. Janganlah Engkau biarkan kami berpaling setelah Engkau beri
petunjuk, tiada daya upaya tanpa pertolonganMu. Salam dan Shalawat hanya untuk junjungan kami nabi Muhammad SAW. amiin ya Arrahman Arrahimiin.." Jadi,
hati-hati memainkan aplikasi zodiak/ramalan sejenis. Biarpun TIDAK
PERCAYA tapi pahala 40 HARI SHOLAT bisa HILANG... MAU..??
Muhammad Irsyad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar